Oke kali ini gue akan menceritakan pengalaman gue 'hampir' ditipu dengan modus salah kirim pulsa. Tujuan gue nulis ini bukan cuma buat sharing tapi juga buat pelajaran buat kalian yang belum mengetahui.
Kronologis :
1. Tiba-tiba Telkomsel memberitahu bahwa ada pulsa masuk ke hp gue Rp. 100.000. hmm enak bgt kan malem minggu dapet pulsa gratis hehe (kejadiannya baru bgt sebelum dibuatnya artikel ini)

2. Lalu ada nomer telfon yang nelfon gue dan dia menyatakan bahwa dia salah mengirim pulsa
3. Selain nelfon dia juga ngesms gue untuk meminta pulsa tersebut dikembalikan.

4. Oke tanpa pikir panjang gue langsung transfer pulsa dengan *858*nomer tujuan*nominal#
5. Karna dipotong oleh biaya buar ngesms dan biaya transfer jadi gue hanya bisa trasfer Rp. 90.000 kepada si salahkirim pulsa.

6. Setelah gue transfer dan menjelaskan seperti yang nomer 5. Si salahkirim pulsa membalas dengan tidak usah dibayar yang Rp. 10.000nya.
7. Oke gue untung Rp. 10.000. Tapi dipotong biaya sms sama tf pulsanya hhh.
'hampir' ketipunya dimana?
Gini, awalnya gue biasa aja dengan senang hati gue mengembalikan pulsa yang nyasar di hp gue itu. Dengan alasan selain bukan hak gue, itu pulsa belum begitu berguna karna hp gue rusak *oke ini curhat. Btw itu nomer gue masukin ke hp adek gue jadinya gue tau.
Oke lanjut, setelah gue transfer balik tuh pulsa, gue tiba-tiba iseng berselancar/searching di google apa ini modus penipuan apa bukan ya. Setelah gue searching gue menemukan ternyata ada modus penipuan seperti yang barusan gue alamin. Mulai panik dong gue.
Setelah gue baca dari beberapa sumber gue analisa ternyata yang gue alami bukan penipuan atau bisa jadi niat mau nipu tapi terkalahkan sama niat baik haha.
Jadi gini, kalo misalkan kalian di tipu. Kronologisnya hampir sama kaya kronologis gue tapi bedanya si penipu akan ngebimbing kalian cara transfer pulsa tanpa potongan yaitu dengan mengetik *21*nomer penipu#. Nah kalo kalian udah ngelakuin apa yang di bimbing si pelaku, itu sangat berbahaya.
Kok bisa sih ngetik *21*nomer# itu berbahaya?
Jadi Fungsi *21*nomer# adalah untuk mengalihkan semua Panggilan yang masuk. Yap bener semua panggilan. Panggilannya akan teralihkan ke nomer yang udah kalian isi tadi atau nomer si pelaku.
Bahayanya dimana? kebayang dong kalo di nomer itu kalian jadikan nomer pengamanan pada E-Banking,saldo online shopping dan semua sosial media kalian. Semua itu bisa jadi berpindah tangan ke si pelaku.
Kalo udah terlanjur bagaimana?
Nah kalo kalian sudah terlanjur,
1. Kalian jangan panik,
2. Kalian cek dulu *#21# lalu tekan panggilan.
jika tertulis "Not forwarded/Tidak diteruskan" berarti nomer kamu aman, tidak dialihkan ke nomer lain. Jika tertulis selain daripada itu, nomer kamu berkemungkinan telah dialihkan/disadap.

3. Jika tertulis selain "not forwarded/tidak diteruskan" kalian bisa memberhentikan pengalihan tsb dengan melakukan panggilan ke ##002# lalu ada notifikasi pop-up bahwa pengalihan telah di non aktivkan.

//
Jadi begitulah kira-kira pengalaman gue 'hampir' kena tipu.
Kronologis :
1. Tiba-tiba Telkomsel memberitahu bahwa ada pulsa masuk ke hp gue Rp. 100.000. hmm enak bgt kan malem minggu dapet pulsa gratis hehe (kejadiannya baru bgt sebelum dibuatnya artikel ini)

2. Lalu ada nomer telfon yang nelfon gue dan dia menyatakan bahwa dia salah mengirim pulsa
3. Selain nelfon dia juga ngesms gue untuk meminta pulsa tersebut dikembalikan.

4. Oke tanpa pikir panjang gue langsung transfer pulsa dengan *858*nomer tujuan*nominal#
5. Karna dipotong oleh biaya buar ngesms dan biaya transfer jadi gue hanya bisa trasfer Rp. 90.000 kepada si salahkirim pulsa.

6. Setelah gue transfer dan menjelaskan seperti yang nomer 5. Si salahkirim pulsa membalas dengan tidak usah dibayar yang Rp. 10.000nya.
7. Oke gue untung Rp. 10.000. Tapi dipotong biaya sms sama tf pulsanya hhh.
'hampir' ketipunya dimana?
Gini, awalnya gue biasa aja dengan senang hati gue mengembalikan pulsa yang nyasar di hp gue itu. Dengan alasan selain bukan hak gue, itu pulsa belum begitu berguna karna hp gue rusak *oke ini curhat. Btw itu nomer gue masukin ke hp adek gue jadinya gue tau.
Oke lanjut, setelah gue transfer balik tuh pulsa, gue tiba-tiba iseng berselancar/searching di google apa ini modus penipuan apa bukan ya. Setelah gue searching gue menemukan ternyata ada modus penipuan seperti yang barusan gue alamin. Mulai panik dong gue.
Setelah gue baca dari beberapa sumber gue analisa ternyata yang gue alami bukan penipuan atau bisa jadi niat mau nipu tapi terkalahkan sama niat baik haha.
Jadi gini, kalo misalkan kalian di tipu. Kronologisnya hampir sama kaya kronologis gue tapi bedanya si penipu akan ngebimbing kalian cara transfer pulsa tanpa potongan yaitu dengan mengetik *21*nomer penipu#. Nah kalo kalian udah ngelakuin apa yang di bimbing si pelaku, itu sangat berbahaya.
Kok bisa sih ngetik *21*nomer# itu berbahaya?
Jadi Fungsi *21*nomer# adalah untuk mengalihkan semua Panggilan yang masuk. Yap bener semua panggilan. Panggilannya akan teralihkan ke nomer yang udah kalian isi tadi atau nomer si pelaku.
Bahayanya dimana? kebayang dong kalo di nomer itu kalian jadikan nomer pengamanan pada E-Banking,saldo online shopping dan semua sosial media kalian. Semua itu bisa jadi berpindah tangan ke si pelaku.
Kalo udah terlanjur bagaimana?
Nah kalo kalian sudah terlanjur,
1. Kalian jangan panik,
2. Kalian cek dulu *#21# lalu tekan panggilan.
jika tertulis "Not forwarded/Tidak diteruskan" berarti nomer kamu aman, tidak dialihkan ke nomer lain. Jika tertulis selain daripada itu, nomer kamu berkemungkinan telah dialihkan/disadap.

3. Jika tertulis selain "not forwarded/tidak diteruskan" kalian bisa memberhentikan pengalihan tsb dengan melakukan panggilan ke ##002# lalu ada notifikasi pop-up bahwa pengalihan telah di non aktivkan.

//
Jadi begitulah kira-kira pengalaman gue 'hampir' kena tipu.
tipsnya adalah ketika kalian mendapatkan pulsa nyasar, jangan Negatif Thinking dulu kalo itu penipuan barangkali emang beneran salah nomer. Cara menyiasatinya ya ikutin tata cara mentransfer dari provider masing-masing. Kalo telkomsel ya *858*nomer tujuan*nominal#.
Oke sekian pengalaman gue, mohon maaf jika ada kesalahan kata atau yang lainnya. tetap berhati-hati
Sumber ilmu :
https://www.1001malam.com/travel/waspada-modus-penipuan-pura-pura-salah-transfer-pulsa/
https://jalantikus.com/tips/kode-rahasia-smartphone-disadap/
https://tekno.kompas.com/read/2008/02/04/2101573/Call.Forwading..Bagaimana.Memanfaatkannya
Oke sekian pengalaman gue, mohon maaf jika ada kesalahan kata atau yang lainnya. tetap berhati-hati
Sumber ilmu :
https://www.1001malam.com/travel/waspada-modus-penipuan-pura-pura-salah-transfer-pulsa/
https://jalantikus.com/tips/kode-rahasia-smartphone-disadap/
https://tekno.kompas.com/read/2008/02/04/2101573/Call.Forwading..Bagaimana.Memanfaatkannya