Bagaimanakah cara menahan emosi yang sedang meluap-luap? Cara biar
tidak cepat marah memang sangat susah dilakukan terlebih apabila kita
sedang terbakar api amarah. Tips mengendalikan amarah tentu saja sangat
diperlukan karena dengan pengendalian diri yang benar maka amarah kita
tidak akan merugikan orang lain maupun diri sendiri.
Banyak orang yang mengatakan sangat lega setelah melampiaskan kata kata marah dengan membanting benda-benda tertentu atau dengan mencaci maki orang lain, namun apakah hal tersebut merupakan solusi yang tepat? Coba dipikirkan kembali seandainya apa yang kita lakukan untuk melampiaskan amarah tersebut menimbulkan dampak negatif misalnya merusak barang penting yang harganya sangat mahal, atau mencaci maki orang kemudian orang tersebut menjadi dendam kepada kita, bukankah itu merupakan sebuah boomerang?
Lantas bagaimana cara menahan
marah yang benar agar tidak ada pihak yang terganggu dan merugikan orang banyak? Tentu ada tips yang dapat dilakukan agar rasa marah serta emosi yang sedang membara tidak menimbulkan efek negatif.
Perlu diketahui juga bahwa memendam
amarah serta menahan suatu masalah yang berkepanjangan juga tidak baik
jika dibiarkan berlarut-larut. Ibarat menyimpan bara api didalam sekam
yang sewaktu-waktu dapat berkobar menimbulkan kebakaran dan merusak
segalanya.
Hal terbaik untuk meredam emosi dan rasa marah adalah menyalurkannya melalui jalan yang benar. Bagaimana cara tersebut dapat dilakukan? Ada beberapa kiat yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan diri agar tidak mudah marah. Misalnya dengan mencari kesibukan sesuai dengan hobi, jika anda merasa sedang kecewa dan marah akan sesuatu, mungkin anda perlu memberi kesempatan pada diri sendiri untuk mencari penyegaran.
Lakukan hal-hal yang biasa anda sukai untuk menyalurkan amarah tersebut menjadi hal yang berguna. Atau dapat juga dengan menceritakan masalah anda kepada orang lain yang bisa dipercaya. Misalnya anda menceritakan permasalahan yang membuat anda marah kepada teman baik, sahabat, pacar atau anggota keluarga.
Anda juga bisa mencurahkan rasa kesal anda melalui tulisan misalnya yang suka menulis blog maka dapat menulis rasa kesalnya pada blog pribadi atau catatan buku harian. Dengan meredam dan menyalurkan kemarahan melalui cara yang benar, maka amarah anda tidak akan merugikan orang lain maupun diri sendiri.
sumber: facebook
Banyak orang yang mengatakan sangat lega setelah melampiaskan kata kata marah dengan membanting benda-benda tertentu atau dengan mencaci maki orang lain, namun apakah hal tersebut merupakan solusi yang tepat? Coba dipikirkan kembali seandainya apa yang kita lakukan untuk melampiaskan amarah tersebut menimbulkan dampak negatif misalnya merusak barang penting yang harganya sangat mahal, atau mencaci maki orang kemudian orang tersebut menjadi dendam kepada kita, bukankah itu merupakan sebuah boomerang?
Lantas bagaimana cara menahan
marah yang benar agar tidak ada pihak yang terganggu dan merugikan orang banyak? Tentu ada tips yang dapat dilakukan agar rasa marah serta emosi yang sedang membara tidak menimbulkan efek negatif.

Hal terbaik untuk meredam emosi dan rasa marah adalah menyalurkannya melalui jalan yang benar. Bagaimana cara tersebut dapat dilakukan? Ada beberapa kiat yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan diri agar tidak mudah marah. Misalnya dengan mencari kesibukan sesuai dengan hobi, jika anda merasa sedang kecewa dan marah akan sesuatu, mungkin anda perlu memberi kesempatan pada diri sendiri untuk mencari penyegaran.
Lakukan hal-hal yang biasa anda sukai untuk menyalurkan amarah tersebut menjadi hal yang berguna. Atau dapat juga dengan menceritakan masalah anda kepada orang lain yang bisa dipercaya. Misalnya anda menceritakan permasalahan yang membuat anda marah kepada teman baik, sahabat, pacar atau anggota keluarga.
Anda juga bisa mencurahkan rasa kesal anda melalui tulisan misalnya yang suka menulis blog maka dapat menulis rasa kesalnya pada blog pribadi atau catatan buku harian. Dengan meredam dan menyalurkan kemarahan melalui cara yang benar, maka amarah anda tidak akan merugikan orang lain maupun diri sendiri.
sumber: facebook